Optimalkan Potensi Singkong, Disnaker Beri Pelatihan Pembuatan Mokaf
Disnaker, Pemkab Malang - Selama ini, singkong dianggap sebagai makanan sederhana. Namun, nilai ekonomis dari singkong saat ini tengah ditingkatkan.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang mencoba untuk meningkatkan nilai ekonomis dari singkong. Menggelar pelatihan pembuatan mokaf alias tepung singkong, organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah kepemimpinan Drs Yoyok Wardoyo MM ini melatih para warga di Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Disnaker, Mochamad Yekti Pracoyo menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan life skill masyarakat di kawasan penghasil singkong itu. Selain itu, lanjut Yekti, juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
"Dengan meningkatkan nilai jual dari singkong, diharapkan dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Dampaknya dapat mengentaskan kemiskinan. Pengentasan kemiskinan adalah salah satu program RPJMD Kabupaten Malang," beber Yekti dalam pembukaan kegiatan di Balai Desa Sukowilangun, sekaligus mewakili Kepala Dinas, Senin (22/7).
Yekti juga berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat. Sekaligus mampu memberdayakan warga Sukowilangun.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Sumarlin mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan yang digelar Disnaker ini membawa dampak yang baik bagi masyarakat.
"Terima kasih sekali karena Disnaker menggelar pelatihan begini. Kami merasa dipedulikan," kata perempuan yang biasa disapa Lin itu.
Dalam pelatihan pembuatan mokaf, juga dihadirkan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Malang Raya dan Bank Jatim. Apindo memberikan materi mengenai dunia kerja dan dunia industri. Sementara Bank Jatim, memberikan materi soal pendanaan di dunia usaha.
Kegiatan itu juga menghadirkan akademisi dari Universitas Brawijaya dan Woman Crisis Center. Tampak hadir pula Camat Kalipare, Nepo Maris. Sebagai informasi, pelatihan yang mengundang praktisi sebagai pemateri itu akan digelar selama enam hari.
Tepung mokaf adalah tepung yang terbuat dari singkong yang sudah dikeringkan, diperkaya enzim dan dihaluskan. Tiga kilogram singkong basah kualitas bagus menghasilkan 0,75 kilogram mokaf.
Tepung ini diyakini lebih sehat karena gluten free. Harga jualnya juga tinggi. Yakni Rp 14 ribu setiap 500 gram. (tik)