Detail Berita

Disnaker Bagikan Buku Laporan Kinerja Selama Satu Tahun

Disnaker, Pemkab Malang- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang menunjukkan keterbukaan dan transparansinya mengenai kinerja. Hal ini tertuang dalam kegiatan pembagian ‘Buku Laporan Kinerja 2018’.

Pembagian  buku ini digelar di salah satu rumah makan yang ada di Kabupaten Malang, Selasa (19/6). Tidak hanya membagikan buku, namun juga diisi dengan kegiatan halal bihalal dan silaturahmi dengan mitra kerja Disnaker.

Setidaknya, ada 100 tamu yang diundang. Mereka berasal dari perusahaan, Bursa Kerja Khusus (BKK), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI), perwakilan BPJS baik kesehatan atau ketenagakerjaan dan instansi pemerintahan.

“Kami bagikan buku laporan kinerja kepada para mitra kerja Disnaker, agar sama-sama mengetahui kegiatan yang sudah dilaksanakan di Disnaker,” beber Kepala Disnaker, Drs Yoyok Wardoyo, MM saat memberikan sambutan.

Yoyok menjelaskan, buku laporan kinerja ini juga digunakan Disnaker untuk menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) di tahun yang akan datang. Tujuannya, agar rencana kerja yang disusun tidak hanya copy paste dari rencana sebelumnya.

“Sesuai dengan petunjuk dari pimpinan kami, agar tidak membuat rencana dan program kerja yang hanya copy paste saja. Sehingga ada inovasi program dan pengembangan yang lebih bagus,” beber Yoyok.

Dalam kesempatan kali itu, Yoyok juga sempat menyampaikan mengenai kekosongan posisi yang dialami oleh Disnaker. Pasalnya, ada dua kepala bidang yang sudah memasuki masa purna tugas. Mereka adalah Achmad Rukmiyanto dan Trisnawati.

Tidak hanya menyampaikan soal kekosongan posisi pada dinas yang berlokasi di Jalan Trunojoyo Kavling 3-5 Kepanjen itu, namun pada kesempatan kali itu, Yoyok juga menyampaikan ucapan selamatnya kepada pegawai Disnaker yang mendapatkan promosi kenaikan jabatan. Baik dari Kepala Seksi menjadi Kepala Bidang dan dari staf menjadi Kepala Seksi.

Bahkan, secara khusus Yoyok juga meminta kepada seorang ulama, Gus Wahid agar mendoakan para pegawai yang mengalami kenaikan pangkat. Tujuannya, agar kenaikan pangkat ini membawa berkah dan kebaikan bagi keluarga besar Disnaker.

Selain itu, Yoyok juga menyebutkan salah satu peran Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di Kabupaten Malang. Dalam hal ini, yang disebutkan oleh Yoyok adalah CSR dari PT Bentoel. Dia sebutkan, PT Bentoel melalui CSR-nya sudah memberikan peran yang baik bagi kesejahteraan warga Kabupaten Malang.

Contohnya, adalah pemberian CSR dalam bentuk sumur bor. Sumur bor ini ditempatkan di beberapa kecamatan yang menjadi langganan kekeringan di musim kemarau.

“Saya sengaja sebutkan CSR-nya dari perusahaan apa. Agar yang lain termotivasi dan semakin banyak CSR,” kata Yoyok disambut dengan gelak tawa dari para tamu undangan.

Sebagai informasi, dalam buku laporan yang disusun oleh Disnaker, dipaparkan beberapa data. Misalnya saja kegiatan Dinas Tenaga Kerja melalalui bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta). Kemudian, masih dari Penta, berdasarkan data dari bidang yang dinahkodai oleh Rahmat Yuniman itu, jumlah pencari kerja berdasarkan usia berjumlah 1.082 pada tahun lalu. Sedangkan jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat pendidikan berjumlah 1.111 jiwa. Sedangkan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) berjumlah 3.291 jiwa dengan jumlah terbanyak 814 jiwa bekerja di Taiwan. (tik)

Berita Lain