Detail Berita

Luar Biasa, Para Peserta Pelatihan Tuangkan Kegiatan dalam Buku

Disnaker, Pemkab Malang - Selama satu bulan penuh sebanyak 20 peserta mengikuti pelatihan Bahasa Inggris yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang. Pelatihan ini digelar oleh Bidang Pelatihan dan Produktivitas bekerja sama dengan Krisma Education Center.

Uniknya, selama satu bulan para peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan Bahasa Inggris bagi tour guide saja. Mereka juga menuangkan kegiatan selama sebulan dalam buku. Buku berjudul Kelas Tour Guide dalam Cerita ini diberikan sebagai cenderamata kepada Dinas Tenaga Kerja.

Salah satu peserta pelatihan yang juga penggerak karya buku, Anis Hidayatie SAg menjelaskan, motivasi mereka menulis buku ini agar ilmu yang didapatkan bisa dirasakan oleh banyak orang. Selain itu juga membumikan literasi ke semua elemen.

"Jadi yang dapat menikmati ilmu ini tidak hanya kami. Pembaca lain yang tidak ikut dalam pelatihan juga bisa merasakan manfaatnya. Buku ini juga sebagai ladang pahala kami," beber founder Komunitas Menulis Buku Malang Raya dan Sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Moch Yekti Pracoyo dalam sambutan penutupan kegiatan pelatihan, menyampaikan, Disnaker memberikan apresiasi positif atas buku yang ditulis oleh para peserta pelatihan. Bahkan, nantinya buku ini akan diletakkan dalam rak buku di Disnaker.

"Bukan saya letakkan di meja kerja saya. Tapi di rak dinas. Agar banyak orang yang membaca," tegas dia di Turen, Selasa (6/8).

Yekti menambahkan, kegiatan pemberian pelatihan Bahasa Inggris ini merupakan salah satu upaya Disnaker untuk menyukseskan program Pemkab Malang. Salah satunya adalah pariwisata dan pengentasan kemiskinan.

Lanjut Yekti, pelatihan Bahasa Inggris ini relevan dengan pemaksimalan pariwisata karena materinya menitik beratkan pada tour guide. Kemudian, untuk pengentasan kemiskinan, para peserta pelatihan di kemudian hari juga memanfaatkan kemampuan mereka untuk bekerja atau membuka lapangan pekerjaan.

"Banyak obyek wisata di Kabupaten Malang yang bisa dieksplore dan tentunya membutuhkan orang-orang yang bisa berkomunikasi dalam Bahasa Inggris," tegas dia.

Sementara itu, Ketua Krisma Education Center, Rukin, menjelaskan, para peserta tidak hanya belajar di dalam kelas saja. Namun mereka juga diajak ke salah satu obyek wisata, Candi Jago.

"Di sana mereka praktik menjadi tour guide secara langsung. Sehingga materi yang didapatkan lebih matang," tegasnya.

Dalam kesempatan kali itu juga dipilih peserta terbaik, Nuzulul Maghfiroh. Peserta asal Kepanjen itu mendapatkan reward berupa kursus Bahasa Inggris secara cuma-cuma selama satu tahun. (tik)

Berita Lain