Tingkatkan Skill Warga Kabupaten Malang, Disnaker Beri Pelatihan Bahasa Inggris
Disnaker, Pemkab Malang- Dinas Tenaga Kerja terus memberikan pembekalan-pembekalan untuk pengembangan kemampuan bagi tenaga kerja dan masyarakat. Usai memberikan pelatihan membatik yang juga diikuti oleh peserta dari difabel, kali ini Disnaker melalui Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) menggelar pelatihan Bahasa Inggris.
Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas, Mochamad Yekti Pracoyo ST MT menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill dan kemampuan masyarakat di bidang bahasa. Apalagi, lanjut dia, peserta pelatihan Bahasa Inggris ini diproyeksikan untuk menjadi guide alias pemandu dalam hal wisata.
Lebih lanjut, Yekti menambahkan, memberikan pelatihan Bahasa Inggris sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkab Malang. Diantaranya adalah pengentasan kemiskinan, peningkatan pariwisata dan lingkungan hidup.
"Kegiatan pelatihan ini disesuaikan dengan RPJMD Pemkab Malang. Bahkan ada dua sasaran yang bisa kami capai. Yakni pengentasan kemiskinan dan peningkatan pariwisata," kata Yekti dalam pembukaan kegiatan di Desa Gedog Wetan, Turen, Kamis (4/7).
Lebih lanjut, warga Pakis ini menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan dengan memberikan skill berbahasa bagi masyarakat. Sehingga warga bisa menjadi guide atau membuka lapangan pekerjaan dengan kemampuan yang dimiliki.
Sementara kaitannya dengan pengembangan pariwisata, imbuh dia, pelatihan ini memberikan kemampuan warga di bidang Bahasa Inggris. Sehingga memudahkan wisatawan mancanegara dalam berkomunikasi.
Apalagi imbuhnya, Indonesia sudah memasuki era industri 4.0 yang erat hubungannya dengan globalisasi. Kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional sudah tak dapat lagi dielakkan.
"Potensi wisata di Kabupaten Malang ini kan luar biasa banyak. Penting untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris. Utamanya dalam mendukung pariwisata," tegasnya.
Pelatihan ini dibuka oleh Yekti yang mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja, Drs Yoyok Wardoyo. Sekitar 20 peserta mengikuti kegiatan yang bekerjasama dengan Krisma Education Center itu.
Peserta akan mengikuti kegiatan selama sekitar satu bulan. Tidak hanya materi Bahasa Inggris, para peserta juga mendapatkan materi perbankan dari Bank Jatim, dunia kerja dari Apindo, materi kewirausahaan dan kisah sukses. (tik)