Disnakertrans Sarolangun Provinsi Jambi Belajar Program Kerja ke Disnaker Kabupaten Malang
Disnaker, Pemkab Malang - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang kembali menjadi tempat instansi lain untuk ‘belajar’. Kali ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi yang menjadikan instansi di bawah komando Drs Yoyok Wardoyo ini menjadi lokasi studi replikasi, Rabu (21/8).
Rombongan dari Sarolangun dipimpin oleh Kadisnakertrans, Hazrian SE,MSi. Dia tidak datang sendiri melainkan didampingi oleh jajaran pejabat Disnakertrans. Mereka diterima oleh Sekretaris Disnaker, Eko Darmawan SE, MM; Kepala Bidang Hubungan Industrial (HI), Achmad Rukmiyanto dan Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas (Lattas), Mochamad Yekti Pracoyo.
Yekti menjelaskan, Disnaker memiliki empat bidang. Yakni bidang HI, Lattas, Transmigrasi dan Penempatan Tenaga Kerja (Penta). Semua bidang ini memiliki program yang dirumuskan dalam Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU ini berisi hal-hal yang mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Kabupaten Malang memiliki tiga program utama. Yakni pengentasan kemiskinan, optimalisasi pariwisata dan lingkungan hidup. Program yang dimiliki oleh bidang-bidang di dinas kami semuanya masuk dan mendukung RPJMD,” beber Yekti.
Sementara itu, Eko menjelaskan, tahun ini Disnaker tengah mengembangkan inovasi tebaru. Bidang HI tengah mengembangkan aplikasi yang menampung data perusahaan se Kabupaten Malang. Aplikasi ini akan menampung semua data mengenai perusahaan dan tenaga kerja secara terintegrasi.
Bahkan, lanjut Totok, panggilan akrab Achmad Rukmiyanto, nantinya perusahaan itu akan diberi ID masing-masing. Tujuannya agar mudah dalam pendataan.
“Nanti juga akan diintegrasikan dengan lowongan pekerjaan yang tersedia di perusahaan-perusahaan. sehingga lebih memudahkan para pencari kerja. Kami juga harus mengikuti perubahan zaman. Sekarang kan semua serba digital dan online, jadi kami juga mengikuti,” tegas Totok.
Sementara itu, Kadisnakertrans Sarolangun, Hazrian menjelaskan, tujuan mereka datang ke sini adalah belajar mengenai SAKIP, program ketenagakerjaan dan program kerja di Disnaker. Menurut dia, dari hasil kunjungan ke Disnaker Kabupaten Malang, mereka mendapatkan hasil yang bisa diimplementasikan di Kabupaten Sarolangun.
“IKU di Disnaker Kabupaten Malang dapat disusun dengan menyasar semua bidang di dinas. Ini yang bisa kami implementasikan. Kami memiliki RPJMD penurunan angka pengangguran dan peningkatan partisipasi,” tegas dia