Detail Berita

Silaturrahmi Gayeng Berujung Berkah

Kabupaten Malang Kirimkan 5.000 Masker untuk PMI, Pindad Berikan Replika Panser
Pemkab Malang, Disnaker- Silaturrahmi membawa berkah. Mungkin itulah ungkapan yang pantas untuk menggambarkan kegiatan yang digelar Kamis (13/2) di Pendopo Agung, Kabupaten Malang. Bupati Malang, Drs Sanusi MM menyambut rombongan tamu dari beragam elemen tersebut.
Tampak hadir Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Tri Yuniarto beserta jajaran; Danrem 083/Baladhika Jaya, Kol (Inf) Zainnuddin beserta jajaran; General Manager Munisi PT Pindad (Persero), Kol Budhiarto SE MM beserta jajaran. Beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) juga tampak hadir. Diantaranya selain Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Drs Yoyok Wardoyo MM, juga hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Atsalis Supriyanto. Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto tidak ketinggalan.
Selain itu, perwakilan dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) DPC Malang juga bergabung dalam kegiatan ini. Rombongan ini diketuai oleh Jiati, Pembina SBMI DPC Malang.
Setidaknya, ada dua hal bermanfaat yang didapatkan dari kegiatan tersebut. Diantaranya adalah, Pemerintah Kabupaten Malang memberikan bantuan masker secara simbolik kepada SBMI. Bantuan ini diberikan langsung oleh Bupati Malang, Drs Sanusi MM.
Drs Yoyok Wardoyo menjelaskan, pemberian bantuan masker ini kepada buruh migran yang saat ini sedang bekerja di luar negeri. Tujuannya untuk mengantisipasi penyeberan virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Corona Virus.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang diakses dari situs resmi Kantor Staf Presiden, ksp.go.id per 13 Februari, virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China ini sudah menginfeksi 60.200 orang, 1.366 korban tewas dan 5.924 pasien sembuh dan telah menyebar di 23 negara. Diantaranya Taiwan, Malaysia dan Macau.
“Masker ini merupakan bantuan dari Dinkes, RSUD Lawang dan RSUD Kanjuruhan. Disnaker bersurat kepada mereka dan mendapatkan bantuan masker ini. Hal ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Malang terhadap keselamatan saudara-saudara kita yang saat ini tengah berjuang di negeri orang,” kata Yoyok.
Sementara itu, Jiati menjelaskan, sudah dua kali pihaknya mendapatkan bantuan masker ini. Jika ditotal ada lebih dari 5 ribu maskter yang diberikan dan segera didistribusikan ke para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada di beberapa negara.
“Segera kami kirimkan bantuan masker ini ke Hongkong dan Singapura. Untuk Taiwan kami masih mencari lobby untuk mengirimkan. Karena barang dari luar negeri seperti Indonesia ini harus diperiksa dulu oleh otoritas setempat,” katanya.
Jiati menjelaskan, nantinya mereka akan meminta bantuan 20 ribu masker lagi untuk didistribusikan ke ribuan buruh migran. Setidaknya ada sekitar 7 ribu buruh migran yang berada di Singapura, Taiwan dan Hongkong.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Malang karena sudah peduli kepada warga Malang di luar negeri,” tegasnya.
Sementara itu, mengenai pemberian replica panser Anoa dari Divisi Munisi Pindad kepada Kabupaten Malang, mendapatkan apresiasi positif dari Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. Pasalnya, menurut Didik, hal ini merupakan wujud positif dari bentuk kerjasama yang baik antara industri alutsista (alat utama system pertahanan) yang ada di Kabupaten Malang dengan Pemkab Malang.
Tidak hanyaitu, hal ini juga menunjukkan bahwa di Kabupaten Malang terdapat kekuatan pangkalan militer. Salah satunya adalah Divisi Infanteri/2 Kostrad.
“Menurut saya hal ini baik ya. Sebagai wujud terjalin hubungan yang baik antara Pemkab Malang dengan Pindad. Hal ini juga bisa menjadi wujud bahwa TNI merakyat,” kata Didik.
Didik menambahkan, nantinya replika Anoa ini akan ditempatkan di Stadion Kanjuruhan. Hal ini juga dinilai bagus karena bisa dinikmati oleh masyarakat secara umum. Selain itu juga diharapkan menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Malang.
“Bagus bisa menjadi wisata edukasi bagi masyarakat di Kabupaten Malang. Sehingga mereka bisa belajarr lebih dekat alutsista produksi dalam negeri,” tegasnya.
GM Munisi PT Pindad (Persero), Kolonel Budhiarto SE MM menjelaskan, Pindad akan berkoordinasi dengan Pemkab Malang untuk menyiapkan lahannya. Nanti jika temaptnya sudah siap dan seattle baru akan dipasang dan diserahkan kepada Bupati Malang.
“Replikanya sudah jadi, butuh disiapkan tempatnya,” katanya, ketika dikonfiramsi melalui sambungan telepon.
Budhiarto menambahkan, tujuan diberikannya replika panser Anoa kepada Kabupaten Malang adalah pertama, memperingati HUT ke 37 PT Pindad. Kedua, menunjukkan bahwa Kabupaten Malang merupakan tempat lokasi PT Pindad divisi munisi. Selain itu agar masyarakat Kabupaten Malang juga tahu bahwa di wilayah mereka terdapat industri alutsista.
“Sehingga yang menjadi icon tidak hanya di Bandung saja. Padahal Kabupaten Malang juga terdapat industri alutsista,” tegas dia. (tik)

Berita Lain