Sensus Mandiri, BPS Berikan Sosialisasi di Disnaker
Pemkab Malang, Disnaker- Ada yang berbeda di lobby Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang, Jumat (27/1). Karyawan dan karyawati Disnaker mengikuti sosialisasi mengenai sensus penduduk yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang.
Kasi Statistik Sosial BPS Kabupaten Malang, Evy Tri Susanti MT, MSc menjelaskan, mereka menyosialisasikan mengenai sensus penduduk 2020. Sensus ini digelar 10 tahun sekali. Perbedaannya dengan sensus penduduk sebelumnya adalah kali ini dilaksanakan dalam dua tahap dan dua metodologi yang berbeda.
Lebih lanjut, disampaikan oleh Evy, sebelumnya sensus dilaksanakan dengan cara manual. Petugas mendatangi keluarga dengan membawa kertas untuk mengisi data. Kertas ini tidak boleh sobek, basah dan terlipat. Karena jika sampai terlipat maka ketika di scan data tidak akan bisa terbaca.
Namun, untuk kali ini sudah lebih canggih. BPS menggunakan data dasar dari administrasi kependudukan (adminduk). Evy melanjutkan, BPS menggunakan metode kombinasi data adminduk yang terkumpul hingga Juni 2019.
“Data dari adminduk ini kami gunakan sebagai data dasar. Kegiatan sensus ini untuk memutakhirkan data yang sudah ada,” katanya.
Untuk Sensus Penduduk 2020, digelar dalam dua tahap. Tahap pertama, dilaksanakan mulai 5 Februari hingga 31 Maret. Dalam tahap ini, mereka menggunakan metode CAWI (Computerized Aided Web Interviewing). Bahasa sederhananya adalah sensus penduduk online dan mandiri.
Warga tinggal log in di web dengan alamat http://sensus.bps.go.id//. Setiap orang, imbuh dia dapat mengakses berdasarkan KK. Pengakses diminta untuk membuat password. Keuntungan dari system ini adalah dapat diakses dimana saja oleh anggota keluarga.
“Bisa diakses oleh anggota keluarga asalkan tahu passwoardnya.password ini sifatnya rahasia ya. Nanti ada kolom yang harus diisi berdasarkan daengan data dari KK,” katanya.
Evy melanjutkan, tahap kedua digelar Juli selama sebulan hingga Agustus. Sensus penduduk ini mendata warga yang belum melakukan sensus mandiri online. Petugas akan mendatangi masing-masing keluarga dan mendata.
Namun bukan dengan pendataan manual. Melainkan mengisi semacam aplikasi yang terupdate data langsung dengan CAWI. Data ini juga dikomparasikan dengan adminduk dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sebelum kegiatan sosialisasi BPS, diawali dengan penandatanganan perjanjian kinerja (jakin) antara para kepala bidang di Disnaker dengan Kadisnaker, Drs Yoyok Wardoyo MM. perjanjian kinerja merupakan target yang dibuat dan dicapai oleh Kabid dan dipertanggung jawabkan kepada pimpinan. Setiap karyawan membuat jakin dan dipertanggung jawabkan. Tidak hanya Kabid kepada Kadis saja. Namun juga Kasi dan Kasubag kepada Kabid dan staf kepada Kasi dan Kasubag.
“Diharapkan setelah menyusun Jakin ini, target yang sudah dituliskan dapat direalisasikan,” harap Yoyok. (tik)