Detail Berita

Cetak Wirausaha, Disnaker Latih Warga Desa Mahir Digital Marketing

Pemkab Malang, Disnaker- Beragam upaya dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang untuk memperluas kesempatan kerja. Seperti yang dilaksanakan melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja (Penta) ini.

Bidang Penta menggelar Kegiatan Pelatihan Digital Marketing, di gedung Pondok Pesantren dan Lembaga Kesejahteraan Sosial An Nur Asyarihin, Tajinan, Kabupaten Malang.

Kepala Bidang Penta, Rahmat Yuniman, menjelaskan, tujuan digelar kegiatan ini adalah untuk memperkuat wirausaha baru dari kalangan milenial. Maka dari itu, laki-laki yang biasa disapa Yuniman ini, sengaja menyasar peserta-peserta yang berusia produktif.

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari sejak Selasa (14/2) hingga Kamis (16/2). Para peserta berasal dari Kecamatan Tumpang dan Tajinan.

"Usia maksimal 30 tahunan. Dari berbagai kalangan. Ada yang merupakan pengelola UMKM, BUMDes dan generasi milenial," kata Yuniman.

Yuniman menjelaskan, dipilih pelatihan digital marketing ini adalah untuk mengangkat potensi ekonomi masyarakat di desa. Tujunnya, agar mampu bersaing secara sehat dengan masyarakat di kota.

"Apalagi saat ini kita sudah masuk era industrial digital. Segala hal sudah masuk masa digitalisasi. Sehingga pelatihan digital marketing ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat masa kini," imbuh Yuniman.

Yuniman berharap, pelatihan ini mampu membantu para pesertanya untuk meningkatkan perekonomian melalui penjualan digital. Pasalnya, beberapa peserta memiliki latar belakang sebagai pelaku usaha rintisan.

"Pelatihan ini merupakan langkah kami untuk menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Malang. Harapannya juga dengan kegiatan ini mampu membuka lapangan kerja baru," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker, Drs Yoyok Wardoyo MM, menegaskan, dalam setiap kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker selalu melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya. Misalnya saja Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Tujuannya, untuk mengajarkan mental wirausaha.

"Kami juga menghadirkan perbankan. Tujuannya untuk memperbesar modal usaha. Harapannya, bagi sekarang yang masih memiliki usaha kecil, bisa berkembang dengan suntikan dana dari perbankan. Punya karyawan dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru," beber Kadisnaker dalam sambutan pembukaan kegiatan.

Dia berpesan agar para peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan serius. Peserta juga diharapkan mampu menyerap materi dari lembaga pelatihan Scomptec.

Kadisnaker juga mendorong para peserta untuk memiliki mental wirausaha.

"Jangan pernah takut untuk memulai usaha," tegasnya.

Sementara itu, instruktur dari Scomptec, Ir Supartono menjelaskan beberapa materi yang nantinya akan disampaikan kepada peserta pelatihan. Supartono tegaskan, banyak keuntungan dari digital marketing. Salah satunya adalah lebih hemat tempat dan fleksibel karena bisa dilakukan dimana saja.

"Kami akan memberikan pelatihan bagaimana memaksimalkan penggunaan media sosial untuk berjualan, meningkatkan Google advertisement dan membuat online shop yang efektif," tegasnya. (tik)

Berita Lain